8.1.4.2. Pengolahan Kacang-kacangan

Kacang-kacangan adalah biji berukuran lebih besar dibandingkan serealia yang digunakan untuk bahan pangan manusia dan hewan ternak. Kacang-kacangan merupakan sumber energi dan engandung banyak nutrisi penting seperti protein, karbohidrat kompleks, olat, dan besi (vitamin).

Indonesia tercipta sebagai negara kaya, beragam jenis makanan tumbuh di tanah Nusantara ini. Tak terkecuali jenis kacang-kacangan, begitu banyak jenis kacang yang bisa kita temukan diantaranya: Kacang tanah, kacang hijau, kedelai, kacang merah, kacang kapri dan lain-lain.

A. Jenis Kacang-kacangan

1. Kacang Tanah

Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) tergolong ke dalam familia Fabaceae, biasa ditanam di lahan kering dan lahan sawah sesudah panen padi. Kacang tanah diperbanyak dengan biji dan dapat dipanen pada umur 90-95 hari setelah tanam.

>

Manfaat kacang tanah

Kacang tanah mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan kesehatan tubuh, seperti Serat, protein, karbohidrat, lemak (lemak jenuh dan tak jenuh, serta omega 6), dan berbagai macam vitamin (C, A, D, E, K, B kompleks/folat yang tinggi), serta berbagai jenis mineral.

  • Peran folat sangat penting dalam mencegah cacat tabung saraf pada bayi yang baru lahir.
  • Kandungan vitamin E yang sangat baik merupakan antioksidan yang bersifat larut lemak yang kuat dan membantu menjaga integritas selaput lendir dan kulit terlindungi dari radikal bebas.
  • Kandungan pada kacang tanah dapat bermanfaat dalam membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, menjaga sirkulasi aliran darah otak, sumber antioksidan dan mencegah penyakit kanker, jantung dan kolesterol tinggi.
  • Manfaat utama kacang tanah menyediakan banyak energi yang sangat penting untuk kesehatan.

2. Kacang Hijau

Pembudidayaan kacang hijau (Vigna Radiata L.) dilakukan dengan biji pada lahan kering maupun di lahan sawah sesudah panen padi dan buahnya berbentuk polong.

Kacang hijau merupakan tanaman pangan semusim yang mempunyai umur panen antara 55 sampai 65 hari setelah tanam.

Manfaat Kacang hijau

Kacang hijau merupakan bahan pangan yang menyehatkan karena memiliki kandungan nutrisi yang sangat bermanfaat sebagai obat-obatan dan kesehatan tubuh. Berikut ini kandungan dan manfaat kacang hijau bagi kesehatan.

  • Mengandung kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B kompleks yang berkhasiat sebagai obat beri-beri, demam nifas, pelancar air seni.
  • Mengandung zat besi yang tinggi sehingga dapat bermanfaat bagi penderita kurang darah (anemia).
  • Kandungan serat dalam kacang hijau mampu menyerap lemak sehingga tidak menjadi sumbatan dalam pembuluh darah yang menjadi penyebab penyakit jantung dan stroke.
  • Mengandung rendah lemak dan serat yang tinggi sehingga baik untuk program menurunkan berat badan dengan diiringi olahraga yang teratur agar tetap sehat.
  • Mengandung vitamin B kompleks sangat baik sebagai makanan pendamping ASI yang membuat pertumbuhan bayi lebih sehat.
  • Mengandung rendah kolesterol, kacang hijau dikonsumsi secara teratur akan dapat mengurangi kadar kolesterol yang ada di tubuh karena memiliki kandungan serat yang mudah larut.
  • Kandungan mineral seperti kalsium dan fosfor dapat menjaga kekuatan dan pertumbuhan tulang dan gigi, serta mencegah oestoporosis pada orang tua.
  • Kacang hijau dapat menghaluskan kulit dengan mengambil sel kulit mati yang terdapat pada tubuh , kulit akan menjadi lebih putih, bersih dan halus.

3. Kedelai

Kedelai (Glycine Max L.) termasuk tanaman semusim, tergolong familia Fabaceae, buah berbentuk polong dan diperbanyak dengan bji. Umumnya kacang kedelai dijadikan bahan baku pembuatan tempe, tahu maupun susu kedelai.

Manfaat Kedelai

Kacang kedelai memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh, di antaranya:

  • Memiliki kandungan protein nabati yang tinggi berguna untuk membantu membangun sel tubuh dan baik untuk vegetarian;
  • Mengandung vitamin B1, B2, B6, dan provitamin A, kalium, magnesium, selenium, fosfor, karbohidrat, protein dan asam omega 3 sumber lemak sangat baik untuk susu bayi karena kandungan gizinya lengkap;
  • Mengandung lemak yang rendah dapat mengatasi intoleransi laktosa, yang merupakan sistem pencernaan yang tidak mampu mencerna dan menyerap laktosa atau lemak susu dengan baik akibat terbatasnya enzim laktase dalam tubuh yang berfungsi untuk memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa (monosakarida) agar lebih mudah dicerna oleh usus;
  • Mengandung minyak tumbuh-tumbuhan nonkolesterol dengan kualitas tinggi yang bermanfaat menjaga kesehatan jantung;
  • Mengandung lesitin yang bermanfaat untuk menjaga kolesterol tubuh, metabolisme tubuh, dan membantu metabolisme lemak yang tersendat dihati sehingga dapat melindungi organ hati;
  • Kandungan lesitin dan zat besi tempe mampu meningkatkan aktivitas vitamin B12 yang berperan dalam pembentukan sel darah merah sehingga dapat mencegah anemia dan berguna untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan mengingat dan berpikir;
  • Kengandung senyawa isoflavon (antioksidan) dan serat pangan yang dapat membantu memperbaiki resistensi insulin dan menjaga kestabilan kadar gula darah sehingga sangat baik dikonsumsi bagi penderita diabetes. Isoflavon juga bermanfaat untuk mencegah keropos tulang (osteoporosis) karena dapat memperkuat massa tulang;
  • Kengandung antioksidan seperti vitamin E dan B kompleks dapat membuat kulit berkilau, melindungi kulit dari sinar UV, dan menunda penuaan dini.

4. Kacang Polong/Kapri

Manfaat kacang Polong/Kapri

Kacang polong (Pisum sativum L) ialah jenis kacang yang memiliki bentuk hijau dan bulat, cocok jadikan tambahan masakan atau bahkan camilan. Kacang polong mengandung serat, kalori, protein, mangan, vitamin K, vitamin B1 dan B9. Ternyata dari kandungan nutrisi tersebut kacang polong bermanfaat menjaga gula darah, menyehatkan sistem pencernaan hingga mengatasi hipertensi.

5. Kacang Merah

Manfaat kacang merah

Sama halnya kacang jenis lain, kacang merah mengandung nutrisi natrium, kalium, karbohidrat seperti serat pangan dan gula. Selain itu protein seperti A, D, B12 serta kalsium yang tentunya semua itu bermanfaat untuk nutrisi tubuh.

Beberapa manfaat kacang merah ialah mencegah diabetes, kanker, jantung, melancarkan pencernaan, mencegah penuaan dini dan berkhasiat juga untuk menambah nafsu makan.

B. Olahan Kacang-kacangan

1. Kue dari kacang tanah

Kue Kacang Spesial

Bahan-bahan

  • 250 gr kacang tanah, sangrai
  • 300 gr tepung terigu
  • 150 gr gula halus
  • 125 ml minyak goreng
  • 1 sdm susu bubuk
  • 1 sdt mentega
  • Sejumput garam
  • Kuning telur

Cara Membuatnya

  1. Sangrai kacang tanah hingga matang, lalu haluskan dengan blender.
  2. Campurkan kacang tanah, tepung terigu, gula, susu, mentega dan garam, aduk hingga merata.
  3. Tuangkan minyak goreng pada adonan, lalu campur.
  4. Pipihkan adonan, lalu bentuk sesuai selera. Lalu letakkan pada loyang yang sudah diolesi dengan mentega.
  5. Panggang di oven 16 menit sampai setengah matang, lalu olesi dengan kuning telur. Kemudian oven lagi hingga matang.
  6. Angkat, dinginkan dan simpan pada toples kedap udara.

Contoh olahan kacang tanah lainnya

Kacang coklat Kacang Telur
Kacang bawang Peyek

2. Olahan dari kacang hijau



Bubur kacang hijau biji salak

Bahan-Bahan

  • 300 gram kacang hijau
  • 900 ml santan encer/li>
  • 300 gram kacang hijau
  • 900 ml santan encer
  • 5 lembar daun pandan, simpulkan
  • 1 keping gula merah, sisir halus
  • 300 ml santan kental
  • 300 gram ubi
  • 7 sdm tepung sagu, larutkan
  • 1/2 sdt garam

Cara membuat:

  1. Rebus kacang hijau bersama santan encer dan daun pandan, rebus sambil diaduk-aduk hingga empuk dan terlihat merekah. Kecilkan api.
  2. Sambil merebus kacang hijau, kukus ubi hingga matang empuk. Angkat, haluskan selagi panas. Masukkan tepung sagu, lalu uleni adonan hingga kalis dan dapat dibentuk.
  3. Ambil adonan secukupnya, bentuk bulat adonan biji salak. Lakukan hingga habis, selanjutnya rebus adonan biji salak hingga matang mengapung. Angkat dan sisihkan.
  4. Masukkan gula merah ke dalam rebusan kacang hijau yang sudah matang, aduk-aduk hingga larut. Kemudian tuang santan kental dan beri sedikit garam sambil terus diaduk, masukkan biji salak.
  5. Aduk rata, koreksi rasa. Tuang larutan tepung sagu, aduk-aduk. Masak hingga matang mendidih dan mengental, matikan api. Siap disajikan.

Contoh olahan kacang hijau lainnya

Bakpia Bubur
Es lilin Kumbu

3. Olahan Kedelai



Susu Kedelai

Bahan-Bahan

  • 1 kg kacang kedelai kualitas baik
  • 8 helai daun pandan. Ikat jadi simpul
  • sesuai selera Gula
  • 9 liter Air matang
  • Sejumput garam

Cara Membuat

  1. Rendam kacang kedelai dengan air biasa semalaman
  2. Besoknya kacang akan mengembang bentuknya. Mungkin ada kali menjadi 2 kalinya
  3. Cuci sambil dibuang kulitnya. Pisahkan antara kulit dan kacangnya, Karena sebenarnya yang membuat susu kedelai jadi bau langu adalah kulitnya ini
  4. Kacang yang telah terkelupas kulitnya kita blender menggunakan air matang.
  5. Lalu saring kacang kedelai yang telah di blender menggunakan kain bersih
  6. Ampasnya jangan langsung dibuang, bisa dituang air lagi, diaduk, lalu disaring lagi
  7. Setelah disaring semua sampai air matang 9 liter habis, masak susu dengan api sedang sambil diaduk.
  8. Kalau sudah mau mendidih barulah kita memasukkan daun pandan yang telah diikat menjadi simpul dan masukkan gulanya lebih kurang 15 sendok makan penuh, masukkan juga sejumput garam
  9. Aduk terus hingga mendidih sepenuhnya sambil tes rasa
  10. Setelah mendidih, diamkan sejenak sampai agak dingin. Nanti kalau sudah agak hangat, akan timbul lapisan coklat di atasnya seperti kulit tahu. Nah lapisan itu dibuang sekalian daun pandannya

Contoh olahan kedelai

Nugget ampas kedelai Tempe/Tahu goreng
Pudding susu kedelai Bubur sumsum kedelai