Kerajinan Sabut Kelapa

Indonesia sudah patutnya bersyukur hidup di daerah beriklim tropis yang ditumbuhi flora yang beragam. Salah satu flora yang banyak tumbuh subur di Indonesia adalah pohon kelapa yang memiliki berjuta manfaat didalamnya.

Pemanfaatan sabuk kelapa menjadi suatu kerajinan yang bernilai ekonomis merupakan cara untuk memaksimalkan potensi tersebut.

A. Pengolahan Sabut Kelapa

1. Persiapan Bahan

Pada tahap persiapan, sabut kelapa yang utuh dipotong membujur menjadi sekitar lima bagian, kemudian bagian ujungnya yang keras dipotong. Sabut tersebut kemudian direndam selama 3 hari sehingga bagian gabusnya membusuk dan mudah terpisah dari seratnya, kemudian disajikan.

2. Pelunakan Sabut

Pelunakan sabut secara tradisional dilakukan secara manual, yaitu dengan cara memukul sabut dengan palu sehingga sabut kelapa menjadi lebih terurai. Pada tahap ini sudah dihasilkan hasil samping berupa butiran gabus. Secara modern, pelunakan sabut dilakukan dengan menggunakan mesin pemukul (hammer mill).

3. Pemisahan Serat

Sabut kelapa dimasukkan ke dalam mesin pemisah serat (defibring machine) untuk memisahkan bagian serat dengan gabus. Komponen utama mesin pemisah serat adalah silinder yang permukaannya dipenuhi dengan gigi-gigi dari besi yang berputar untuk memukul dan menggaruk sabut sehingga bagian serat terpisah. Pada tahap ini dihasilkan butiran-butiran gabus sebagai hasil samping.

4. Sortasi/Pengayaan

Bagian serat yang telah terpisah dari gabus dimasukkan ke dalam mesin sortasi untuk memisahkan bagian serat halus dan kasar. Mesin sortasi atau pengayak (refaulting screen) yaitu berupa saringan berbentuk cone yang berputar. Sortasi dan pengayakan juga dilakukan pada butiran gabus dengan menggunakan ayakan atau saringan yang dilakukan secara manual, sehingga dihasilkan butiran-butiran gabus halus.

5. Pembersihan dan Pengeringan

Pembersihan dilakukan untuk memisahkan bagian gabus yang masih menempel pada bagian serat halus yang telah terpisah dari bagian serat kasar. Tahap ini dilakukan secara manual. Tergantung kepada tingkat kekeringan serat dan butiran gabus, proses pengeringan dilakukan dengan cara penjemuran atau dengan menggunakan mesin pengering.

6. Pengepakan/Pengemasan

Serat sabut kelapa yang sudah bersih dan kering kemudian dipak dengan menggunakan alat pres. Ukuran kemasan yaitu 90x110x45 cm. Secara tradisional, pemadatan serat dilakukan secara manual dengan cara diinjak yang menghasilkan bobot setiap kemasan hanya sekitar 40kg. Dengan menggunakan mesin pres bobot setiap kemasan mencapai sekitar 100kg. Untuk serbuk sabut, wadah kemasan yaitu karung, dan setiap kemasan menampung sekitar 100 kg.

Jenis produk yang dihasilkan dari industri pengolahan serat dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu serat sabut kelapa dan serbuk sabut. Mutu serat sabut kelapa, ditentukan oleh warna, persentase kotoran, kaar air, dan proporsi antara bobot serat panjang dan serat pendek.

Serat sabut kelapa yang dihasilkan, selanjutnya dapat dipisahkan menjadi serat panjang dan serat pendek. Serbuk sabut yang dikenal dalam perdagangan sebagai coco-dust mutunya ditentukan oleh kandungan benda asing, ukuran butiran, kadar air, dan kandungan mineral.

B. Contoh Produk Kerajinan Serat Kelapa

Nilai seni yang diberikan pada hasil olahan dari sabut kelapa ini memiliki khasnya sendiri, yaitu:

  1. Sabut kelapa memiliki struktur yang kuat, sehingga awet dan tahan lama jika dijadikan sebuah kerajinan.
  2. Warna sabut kelapa berwarna coklat, membuatnya memberikan kesan natural.
  3. Tahan degradasi dan air laut.
Berikut ini contoh kerajinan berbahan sabut kelapa yang sangat memukau, yaitu:

1. Pot Bunga

Menariknya kerajinan dari sabut kelapa sebagaimana pot ini sangat aman untuk digunakan. Hal ini karena bahan yang digunakan tidak mudah pecah dan sangat ramah dengan lingkungan. Terlihat dari bahan yang digunakan berasal dari limbah tumbuhan buah kelapa. Banyak jenis pot yang berasal dari sabut kelapa dan sangat menginspirasi.

a. Pot Gantung

Pot yang ramah lingkungan ini dapat membuat tanaman hidup lebih subur apabila diletakkan di dalamnya. Hal inilah yang membuat banyak orang menyerbu pot dengan bahan sabut kelapa. Pada saat sabut diubah menjadi bentuk pot, tidak akan terlalu terlihat bentuk asli dari sabut tersebut. Pot ini sangat ringan dan mudah pindahkan sesuai dengan keinginan.

b. Pot Lantai

Pada saat ini banyak orang yang lebih suka pot lantai dengan ukuran sedang, sehingga dapat diletakkan di mana saja. Keadaan ini membuat pot lantai yang merupakan kerajinan dari sabut kelapa banyak dicari. Selain beragam desain yang unik, cara merawat pot ini juga mudah dan tidak begitu merepotkan.

2. Tali Rami dari Sabut Kelapa

Tali sabut ini memiliki kekuatan yang besar tidak kalah dengan tali yang umumnya dijumpai. Oleh karena itu tali dari sabut kelapa dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia dalam kehidupan. Contoh pemanfaatannya yaitu sebagai tali kapal, cocomesh dan sebagainya.

Kerajinan ini dibuat dari proses yang cukup lama melalui proses pelilitan sabuk kelapa hingga menjadi sebuah tali tambang. Tali dari sabut kelapa ini biasanya dibuat dengan beberapa variasi lilitan yang lebih dikenal dengan teknik ply. Secara umum, untuk pembuatan tali tambang ini menggunakan 2 kali lilitan atau ply. Ada juga lilitan menggunakan 3 ply atau bisa disesuaikan dengan kebutuhan saja.

3. Keset

Kerajinan yang satu ini sangat banyak tersebar di masyarakat. Hanya saja kebanyakan orang tidak menyadari bahwa keset yang mereka gunakan berasal dari sabut kelapa. Keset yang biasanya diletakkan di depan kamar mandi atau depan pintu rumah ini sangat ramah lingkungan.

Biasanya para pengrajin memberikan berbagai variasi bentuk dan warna pada keset yang berfungsi untuk memperindah tampilannya. Keset dari sabut kelapa ini sangat efektif menyerap air dan mudah dibersihkan sehingga banyak dipilih.

4. Sapu

sapu dari bahan sabut kelapa tentunya sudah tidak asing apalagi bagi ibu rumah tangga. Hal ini dikarenakan sapu ini menjadi salah satu sapu yang paling diminati oleh kaum ibu-ibu.

Hal ini karena sapu yang dibuat dari bahan dasar sabut kelapa sangat tahan lama dan tentunya bisa dengan mudah membersihkan berbagai macam kotoran, dan yang paling penting nih sapu tersebut cukup murah jika dibandingkan dengan sapu pada umumnya.

C. Video Pembuatan Produk Kerajinan Serat Kelapa

1. Topi Sabut Kelapa

2. Tambang

3. Pot Sabut Kelapa

D. TUGAS 3

Pada materi di atas kita telah membahas macam-macam kerajinan dari serat kelapa
Tugas kalian adalah menjelaskan cara mebuat salah satu kerajinan dari sabut kelapa (silahkan cari di google) dan di tulis di buku catatan
Contoh
Cara Membuat Keset dari Sabut Kelapa
Alat dan Bahan
1. ...........
2. ...........
3. ...........
4. ...........
5. ...........
6. ...........
Cara membuat
1. ...........
2. ...........
3. ...........
4. ...........
5. ...........
6. ...........