7.1.1.1. Kerajinan Serat

Setelah pembelajaran ini siswa mampu:

  1. Menyebutkan pengertian serat
  2. Menyebutkan jenis-jenis serat
  3. Menyebutkan contoh serat dari tumbuhan
  4. Menyebutkan contoh serat dari hewan
  5. Menyebutkan contoh serat buatan

A. Pengertian Bahan Serat

Bahan serat adalah suatu jenis bahan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh.

Serat merupakan bahan baku yang digunakan dalam pembuatan benang dan kain. Sifat serat akan mempengaruhi sifat benang atau kain yang dihasilkan. Persyaratan bahan serat yang dapat digunakan adalah kuat, tahan lama, bentuknya tetap (tidak susut), permukaan yang halus ataupun bertekstur sesuai persyaratan produk

Secara umum serat di bagi menjadi tiga jenis yaitu serat tumbuhan, serat hewan dan serat buatan. Dibawah ini penjelasan dari beberapa jenis serat yang berasal dari tumbuhan, hewan dan buatan

B. Serat dari Tumbuhan

Hanya tumbuhan terpilih yang dapat diolah menjadi serat alam. Kriteria serat yang bisa diolah yaitu tahan lama, bentuknya tetap (tidak susut), kuat dan permukaan yang halus atau bertekstur.

1. Serat Kulit Jagung

Serat kulit jagung yang memiliki ciri berbentuk oval, warna hijau saat muda dan warna kuning saat kering. Serat kulit jagung tidak cukup kuat dan mudah robek, tapi bisa dijadikan kerajinan kulit jagung yang unik.

2. Serat Kapas

Serat kapas merupakan bahan utama dari kain katun, keunggulan bahan ini adalah berkualitas tinggi dan bersifat menyejukkan saat panas, disisi lain juga bisa menghangatkan ketika dingin. Serat kapas ini juga bisa dijadikan bantal, karena teksturnya lembut berwarna putih dan empuk.

3. Serat Daun Pandan

Ciri daun pandan yang berbentuk lancip serta memiliki sudut pada bagian daunnya, sering digunakan untuk pengharum dalam masakan. Selain itu, daun pandan ini memiliki serat yang bisa dijadikan barang kerajinan anyaman.

4. Serat Flax/linen

Apakah kamu tahu kain linen? Kain linen yang berasal dari serat flax termasuk jenis serat alam yang paling mahal, karena terasa sejuk meskipun cuaca panas. Proses pengolahan serat flax/linen ini memerlukan waktu yang lebih panjang dibandingkan dengan serat kapas.

5. Serat Pelepah Pisang

Jenis pohon pisang yang dapat digunakan adalag pisang abaka. Jenis pisang ini sangat kuat dan kegunaannya sebagai bahan baku produk. Seperti bahan baku tali kapal, pembungkus tel celup, pembungkus tembakau, jok kursi, tekstil dan kerajinan tangan lainnya.

Walaupun keluarga pisang, tapi buah Abaca tidak bisa dimakan, karena rasanya tidak. tetapi dapat digunakan dalam bentuk lain yaitu kosmetik dan obat darah tinggi dan obat jantung

6. Serat Sabut Kelapa

Mulai dari akar sampai daunnya pohon kelapa ini bisa dimanfaatkan, terutama bagian sabut kelapa. Contoh kerajinan dari serat sabut kelapa ini yaitu keset, sapu, dompet dan kerajinan lainnya.

7. Serat Tanaman Rami

Jenis serat rami ini bisa didapatkan dari pengolahan batang dan kayu tanaman rami (boehmeria nivea). Serat rami ini bisa dijadikan produk kain rami untuk fashion dan bahan pembuatan selulosa berkualitas tinggi. Sehingga, bisa digunakan untuk membuat jenis-jenis kain pada umumnya.

Serat rami ini memiliki warna dan kilap yang cenderung lebih tinggi dari pada serat kapas. Bentuk kain serat rami juga bisa dicampur dengan serat sintetis (poliester dan rayon) agar saat dipakai terasa dingin, mudah menyerap keringat dan tahan kusut.

8. Serat Eceng Gondok

Orang awam menganggap kalau eceng gondok ini sebagai tanaman pengganggu. Padahal, eceng gondok memiliki serat yang bisa dibuat untuk jenis kerajinan seni tekstil, karena serat ini memiliki sifat yang cukup kuat dan mudah dibentuk.

9. Serat Goni

Jenis bahan serat alam yang selanjutnya adalah serat goni, yang berasal dari pohon goni. Pada umumnya, serat goni ini dipakai untuk pelengkap kebutuhan rumah tangga. Tidak digunakan untuk bahan pakaian, karena seratnya yang bertekstur kasar.

Apabila serat goni ini terkena udara lembab dan cahaya matahari akan cepat merusaknya. Kerat goni ini bisa dimanfaatkan untuk pengikat kain kasur, karpet, tirai dan kain kursi. Bisa juga digunakan sebagai tenunan dasar pada permadani, karung goni dan lainnya.

10. Serat Daun Nanas

Barong Tagalog adalah baju tradisional Filipina yang pembuatannya berasal dari serat daun nanas.

11. Serat Tumbuhan Bambu

Tumbuhan bambu ini bisa menghasilkan kerajinan. Seperti contoh dinding rumah, keranjang buah, alat-alat musik dan kerajinan lainnya.

12. Serat Tumbuhan Mendong

Serat mendong ini bisa dimanfaatkan sebagai kerajinan dalam bahan pembuatan tas dan tikar

C. Serat dari Hewan

Serat hewan yaitu serat yang berasal dari hewan atau memanfaatkan sesuatu yang ada pada hewan. Serat ini bisa dijadikan kerajinan bahan alam yang berasal dari bahan sintesis. Pemanfaatan yang ada pada hewan yang sering digunakan adalah bulu dan kulitnya. Berikut adalah jenis bahan serat alam yang berasal dari hewan.

1. Serat Kulit Sapi

Sering kali dijumpai, bahwa kulit sapi yang dihasilkan dari pemotongan sapi itu jarang sekali dikonsumsi. Padahal, kulit sapi ini bisa dimanfaatkan untuk membuat tas dan alat musik, karena memiliki sifat awet dan juga lentur.

2. Serat Kulit Buaya

Di indonesia jenis buaya muara adalah jenis buaya yang banyak dimanfaatkan pada kulitnya. Beda lagi di Amerika, jenis buaya aligator ini yang dimanfaatkan pada kulitnya. Serat kulit buaya ini sering digunakan untuk bahan baku pembuatan sepatu, dompet maupun tas.

3. Kepompong Ulat Sutra

Negara China menjadi negara pertama yang membudidayakan kain sutra. Kain sutra yang dihasilkan dari serat kepompong sutra ketika akan melakukan metamorfosis menjadi dewasa.

Sehingga, jenis serat ini sudah banyak digunakan sebagai bahan pembuatan kain sutra. Biasanya kain yang bahan bakunya kain sutra ini memiliki harga yang mahal.

4. Serat Bulu Domba

Domba Merino adalah jenis domba khusus yang memiliki bulu yang tebal. Bulu domba digunakan untuk pembuatan bahan kain wol.

Bulu domba yang awalnya memiliki sifat keriting dan lebat, yang nantinya akan di cukur pada berakhirnya musim dingin. Setelah itu, bulu domba ditenun sampai menjadi benang dan kain wol.

5. Serat Bulu Alpaca

Peru dan Bolivia di Amerika Selatan adalah tempat hidup dan berkembangnya hewan jenis alpaca (hewan kerabat unta). Hewan ini memiliki bulu yang bisa digunakan untuk bahan pembuatan kain di Amerika. Seperti bahan pembuatan baju hangat dan selimut untuk menahan udara.

6. Jaring Laba-laba

Keunggulan dari jaring laba-laba ini adalah serat yang memiliki kekuatan dan kelenturan. Keunggulan ini bisa menjadikannya banyak manfaat dalam pembuatan rompi anti peluru. Selain itu, serat dari hewan laba-laba ini bisa dibuat menjadi sutra.

7. Serat Bulu Beruang

Bulu hewan beruang bisa dijadikan bahan untuk membuat baju dan jaket. Rata-rata penduduk yang tinggal di negara yang memiliki cuaca iklim dingin, biasanya menggunakan baju dan jaket yang terbuat dari bahan baku bulu beruang tadi.

8. Rambut Kuda

Bahan pembuatan kuas yang biasa digunakan oleh pelukis adalah hasil dari rambut kuda yang menghasilkan serat. Selain itu, serat dari rambut kuda bisa digunakan sebagai bahan untuk senar pada beberapa jenis alat musik tradisional.

9. Serat Kelinci

Kelinci anggora adalah jenis kelinci yang biasa dipelihara oleh peternak luar negeri. Kelinci ini memiliki bulu yang tebal, sehingga bisa dimanfaatkan untuk dijadikan bahan wol yang nantinya akan menjadi pakaian.

D. Serat Buatan

Namanya buatan, sudah pasti manusia yang membuat. Jenis serat ini dibuat dengan teknik kimia atau fisika, sehingga hasil serat yang dihasilkan memiliki sifat fisik yang sama atau bisa jadi lebih baik dari pada serat alam. Beberapa jenis serat buatan adalah serat polimer sintetis dan serat rayon.

1. Serat Polimer Sintetis

Serat polimer sintetis adalah bagian serat yang dibuat melalui proses kimia. Jenis serat ini yaitu serat akrilat, serat nilon dan serat poliester.

2. Serat Akrilat

Serat akrilat sering diberi julukan hangat tidak berbobot, karena jenis serat ini memiliki berat jenis yang rendah dan daya mengembang yang sangat besar. Selain itu, serat ini bisa digunakan sebagai serat stapel yang dapat menyerupai sifat wol yang lebih ringan, lebih lembut, tidak gatal dan mudah dirawat atau dicuci.

3. Serat Nilon

Sebutan generik pada nilon untuk keluarga polimer sintetik yang dikenal sebagai poliamida secara luas. Awalnya bahan ini tidak begitu populer, tapi setelah diperkenalkan ke publik bahan ini menjadi laku. Serat nilon ini bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya stocking, legging, pantyhose dan pelengkap perabot rumah.

4. Serat Poliester

Serat poliester ini digunakan untuk membuat jenis kain yang bersifat cepat kuat, kering dan berbentuk seperti serat alam. Pada umumnya, serat ini bisa dicampur dengan serat alam seperti wol, sutra, kapas dan rayon. Bahan pakaian tenun dan rajutan, kemeja, jaket, celana dan sebagainya merupakan pemanfaatan dari serat poliester ini.

5. Serat Rayon

Serat rayon ini terbuat dari polimer alami yang mensimulasikan serat selulosa alami. Serat ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu rayon viscose dan rayon kupramonium.

a. Rayon Viscose

Rayon viscose dicampur dengan poliester kebanyakan digunakan sebagai bahan pakaian. Menghasilkan kain yang halus digunakan untuk pakaian dan pakaian dalam. Rayon viscose ini tahan terhadap panas setrika, tapi kalau terpapar panas yang lama menjadikan warna ini berubah.

b. Rayon Kupramonium

Sifat yang dimiliki rayon kupramonium ini hampir sama dengan rayon viscose. Tapi rayon ini lebih halus dan lebih mulur saat waktu dibasahi. Rayon ini bisa digunakan sebagai bahan dasar perabot rumah tangga seperti selimut, seprai, pelapis jok dan kegunaan lainnya.

SOAL LATIHAN