9.2.2.4. Kapasitor

A. Fungsi Kapasitor

Kapasitor biasa juga disebut dengan kondensator. Kapasitor adalah komponen elektronika yang fungsi utamanya menyimpan muatan listrik. Kapasitor mirip dengan aki (accumulator), bedanyanya aki menyimpan listrik dalam bentuk reaksi kimia sedangkan kapasior menyimpan listrik dalam bentuk medan listrik.

Selain fungsi utamanya menyimpan muatan listrik, kapasitor juga menpunyai fungsi sebagai berikut:
1. Sebagai filter pada rangkaian catu daya
2. Sebagai penentu frekuensi pada rangkaian osilator.
3. Sebagai penghubung (kopel)
4. Mengurangi loncatan bunga api listrik pada saklar.
5. Menggeser fasa listrik

B. Jenis-jenis Kapasitor

1. Kapasitor Keramik

Kapasitor menggunakan bahan titanium acid barium untuk dielektriknya. Karena tidak dikonstruksi seperti koil maka komponen ini dapat digunakan pada rangkaian frekuensi tinggi. Biasanya digunakan untuk melewatkan sinyal frekuensi tinggi menuju ke ground. Jenis kapasitor ini tidak mempunyai polaritas dan hanya tersedia dengan nilai kapasitor yang sangat kecil dibandingkan dengan kedua kapasitor diatas.

2. Kapasitor Polyester atau Milar

Dielektrik dari kapasitor ini terbuat dari polyester film. Mempunyai karakteristik suhu yang lebih bagus dari semua jenis kapasitor di atas. Biasanya jenis ini digunakan untuk rangkaian yang menggunakan frekuensi tinggi, dan rangkaian analog. Kapasitor ini mempunyai toleransi sebesar ±5% sampai ±10%.

3. Kapasitor Kertas

Bahan isolator nya terdiri dari lapisan kertas yang dipadukan dengan lapisan alumunium untuk menyimpan muatannya dan biasanya nilai kapasitansinya berkisar 300 pF hingga 4 uF saja dengan kaki kaki yang tidak ada polaritasnya sehingga tidak maslaah jika terbalik.

4. Kapasitor Tantalum

Jenis tantalum banyak digunakan karena memberikan range kapasitas yang bervariasi serta toleransi yang baik sehingga banyak digunakan pada mainboard pc atau pada modul handphone maupun laptop. Yang harus diingat, walaupun bentuknya mirip dengan kapasitor keramik atau polyester yang tidak memiliki polaritas, jenis tantalum terdapat polaritasnya sehingga jangan sampai terbalik untuk pemasangannya. Dinamakan kapasitor tantalum karena pada kaki terminal positifnya menggunakan logam tantalum.

5. Kapasitor Elektrolit (Elco)

Kapasitor yang juga biasa disebut elko adalah jenis yang cukup banyak juga digunakan dan umumnya berbentuk tabung. Dalam pemasangannya harus hati hati karena memiliki polaritas (+) dan (-) jika terbalik sangat fatal akibatnya karena bisa meledak. Nilai kapasitas nya juga biasanya besar dengan tegangan yang tinggi juga. Kapasitas bisa dengan rentang 1 uF hingga satuan 10.000 uF. Bahan isolator nya adalah terdiri dari cairan elektrolit untuk menyimpan energi listrik yang kemudian dibungkus lagi dengan alumunium.

C. Satuan Kapasitor

Kapasitor mempunyai dua satuan, yaitu satuan tegangan dan satuan kapasitas. Satuan tegangan adalah volt, menunjukkan tegangan kerja maksimal sebuah kapasitor, sedangkan satuan kapasitas adalah farad, menunjukkan besarnya kapasitas daya simpan dari kapasitor.

Satuan kapasitas dari sebuah kapasitor adalah Farad yang diambil dari nama penemunya yaitu Michael Faraday (1791 ~ 1867) yang berasal dari Inggris. Namun 1 Farad adalah satuan yang sangat besar, oleh karena itu pada umumnya Kapasitor yang digunakan dalam peralatan Elektronika adalah satuan Farad yang dikecilkan menjadi pikoFarad, NanoFarad dan MicroFarad. Konversi Satuan Farad adalah sebagai berikut :
1 Farad = 1.000.000 µF (mikro Farad)
1µF = 1.000 nF (nano Farad)
1nF = 1.000 pF (piko Farad)

D. Membaca Nilai kapasitor

1. Kapasitor dua digit

Pada beberapa kapasitor non polar, nilai kapasitor juga tertulis langsung pada badannya dengan satu atau dua angka seperti pada contoh gambar di atas dengan satuan piko farad (pF).

Contoh kapasitor keramik di atas tertera dua angka 68, maka nilai kapasitansi pada kapasitor berikut adalah 68 pF.

2. Kapasitor tiga digit

Untuk kapasitor yang tertera 3 angka pada badannya, maka angka pertama dan kedua merupakan nilai nominal, sedangkan angka ketiga adalah faktor pengali, sementara pada kode huruf merupakan toleransi.



Referensi:
https://panduanteknisi.com/jenis-kapasitor-dan-fungsinya.html
https://erudisi.com/jenis-jenis-kapasitor/
https://pintarelektro.com/cara-membaca-kapasitor/

SOAL LATIHAN