Sejarah Listrik

Listrik sebagai bagian dari fenomena alam sebenarnya telah dikenal manusia sejak lama. Keberadaan listrik ada secara alami dan telah dipelajari oleh berbagai ilmuwan selama ribuan tahun. Namun, penggunaan listrik dalam kehidupan kita sehari- hari benar -benar baru dalam sejarah manusia. Manusia telah mempelajari listrik sejak lama, tetapi tidak dapat menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Hingga akhirnya lahirlah beberapa seorang ilmuwan besar seperti Thales, William Gilbert, Benjamin Franklin, Alessandro Volta, Michael Faraday, Nikola Tesla, maka kita kemudian bisa menemukan cara dan alat untuk menggunakan listrik dalam kehidupan kita sehari-hari.

1. Mesir Kuno

Beberapa sumber menyebutkan bahwa listrik pertama kali ‘disadari’ keberadaannya dari teks-teks kuno masyarakat Mesir beratus tahun lalu. Kala itu, masyarakat menggunakan ikan lele listrik (Malapterurus electricus) yang ada di Sungai Nil sebagai metode pengobatan. Mereka sadar bahwa ada ikan yang ternyata dapat mengalirkan energi tertentu, yang mana dapat memberikan efek ‘tersetrum’ pada tubuh. Metode pengobatan yang diklaim mampu meredakan rasa nyeri dan sakit kepala tersebut dipraktikkan hingga akhir tahun 1600-an.

2. Thales

Thales seorang cendekiawan asal Yunani sekitar tahun 600 Sebelum Masehi. Ia pertama kali mengetahui listrik karena mengamati batu amber yang digosokkan ke bulu kucing atau kain wol akan menarik benda ringan di dekatnya. Namun, pada saat itu, dia belum mengetahui peristiwa apa itu dan kenapa bisa demikian. Inilah yang menjadi awal pemikiran penemuan listrik.

3. Willian Gilbert dan Sir Thomas Brown

Perkembangan eksperimen lainnya dilanjut oleh William Gilbert, fisikawan Inggris, pada tahun 1600-an yang menulis tentang sebuah buku berjudul De Magnete. Gilbert merupakan ilmuwan pertama yang menggunakan kata electricus untuk mendeskripsikan hasil eksperimennya pada gaya listrik, kutub magnet, dan gaya tarik listrik. Lalu, Sir Thomas Brown, yang merupakan fisikawan Inggris, pertama kali menyebut kata electricity dalam bukunya untuk mendeskripsikan tentang eksperimen Gilbert.

4. Gericke dan Charles Francois du Faye

Pada 1663, ilmuwan Jerman Otto Von Guericke melakukan eksperimen yang berkontribusi pada sejarah listrik. Ia bereksperimen dengan bola belerang yang diputar dengan tongkat kayu. Eksperimennya dikenal sebagai awal dari generator. Pekerjaan Gericke dilanjutkan oleh fisikawan Prancis Charles François du Fay, yang mendefinisikan muatan resin atau muatan negatif (-) dan muatan vitreus atau muatan positif (+) dari muatan tersebut.

5. Benjamin Franklin

Pada tahun 1752, Franklin melakukan percobaan menerbangkan layang-layang dengan kunci besi ke langit yang sedang banyak petir. Petir menyambar kunci besi tersebut dan memercikkan api kecil. Percikan tersebut mengenai punggung tangannya. Oleh karena itulah ia yakin bahwa itu adalah listrik.

Dari eksperimen tersebut, dapat diketahui bahwa terdapat hubungan antara petir dan aliran listrik. Dalam eksperimennya, Franklin menggunakan peralatan lain, seperti kunci dan Leyden jar sebagai tempat penyimpanan aliran listrik.

6. Alessandro Volta

Alessandro Volta merupakan seorang fisikawan Italia yang berhasil menemukan baterai pada tahun 1779. Penemuan baterai modern miliknya berawal dari ide menumpuk dua jenis logam, yaitu cakram logam seng dan perak secara bergantian dalam bak air asin yang memungkinkan arus listrik mengalir. Temuan ini pun yang menandai awal penemuan baterai, yang disebutnya sebagai listrik buatan, perangkat yang dijelaskan dalam artikel Volta tentang listrik pada tahun 1800, dilansir dari artikel The Great Courses Daily

7. Michael Faraday

Melalui penelitiannya Faraday menemukan fenomena elektromagnetik. Ia mengamati bahwa kumparan tembaga yang terhubung ke baterai menyebabkan medan magnet. Kemudian Faraday berhipotesis bahwa jika listrik dapat membuat magnet, maka magnet juga dapat menghasilkan listrik.

Faraday juga menggunakan kumparan tembaga untuk membungkus magnet, dan menemukan bahwa arus mengalir saat magnet bergerak. Hasilnya, Faraday menyimpulkan bahwa magnet yang bergerak di dalam kumparan tembaga tertutup menghasilkan arus listrik. Dari percobaan ini Faraday menemukan adanya induksi elektromagnetik, dan dari penelitian ini Faraday membuat penemuan pertamanya di bidang fisika yaitu generator listrik atau dinamo.