Kompresor AC Split
Pertemuan 2: SMK Muhammadiyah 2 kelas XI TITL Sabtu, 26 Juli 2025
A. Fungsi Kompresor
- ๐ Memompa Refrigeran: Kompresor bertanggung jawab untuk memompa dan mengalirkan refrigeran (zat pendingin) ke seluruh sistem pendinginan, mulai dari unit indoor (evaporator) ke unit outdoor (kondensor), dan kembali lagi dalam siklus tertutup.
- ๐ฅ Meningkatkan Tekanan dan Suhu Refrigeran: Kompresor menghisap gas refrigeran bertekanan rendah dan bersuhu rendah dari evaporator, kemudian mengompresinya menjadi gas refrigeran bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi. Peningkatan tekanan dan suhu ini krusial agar refrigeran dapat melepaskan panasnya di kondensor.
Selengkapnya baca:
Video Cara Kerja Kompresor
Video Cara Kerja Kompresor
B. Bagian-Bagian Kompresor
- ⚙️ Motor Listrik (Stator dan Rotor): Merupakan penggerak utama kompresor. Motor ini mengubah energi listrik menjadi energi mekanik untuk menggerakkan mekanisme kompresi.
- ๐ฉ Mekanisme Kompresi: Bagian yang secara fisik menekan gas refrigeran. Bentuknya berbeda-beda tergantung jenis kompresor (misalnya, piston, scroll, atau rotary).
- ๐ Saluran Isap (Suction Port): Titik masuk untuk gas refrigeran bertekanan rendah dari evaporator.
- ๐ฌ️ Saluran Buang (Discharge Port): Titik keluar untuk gas refrigeran bertekanan tinggi menuju kondensor.
- ๐ง Crankshaft (untuk Piston) / Shaft (untuk Rotary/Scroll): Poros yang menghubungkan motor listrik dengan mekanisme kompresi.
- ๐ Katup Isap & Buang (untuk Piston): Mengatur masuk dan keluarnya gas refrigeran.
- ๐ข️ Minyak Pelumas (Kompresor Oil): Melumasi bagian-bagian bergerak di dalam kompresor untuk mengurangi gesekan dan panas, serta membantu menyegel ruang kompresi.
- ⚡ Terminal Listrik (C-S-R): Titik koneksi untuk suplai daya listrik ke motor kompresor.
1.Terminal C-S-R pada Kompresor
Kompresor AC single-phase (fasa tunggal) umumnya memiliki tiga terminal listrik yang harus dihubungkan dengan benar untuk memastikan motor berputar sesuai arah yang tepat dan berfungsi dengan baik. Tiga terminal tersebut adalah:
- ⚪ C (Common): Terminal umum atau netral. Ini adalah titik awal atau akhir kumparan motor yang menjadi titik referensi untuk kedua kumparan lainnya.
- ๐ต S (Start): Terminal untuk kumparan starting (kumparan bantu). Kumparan ini memiliki resistansi yang lebih tinggi dan digunakan untuk memberikan torsi awal agar motor dapat berputar. Setelah motor berputar, kumparan starting ini akan terputus dari rangkaian oleh relay (PTC atau Current Relay) atau sakelar sentrifugal (pada kompresor hermetik tertentu) untuk mencegah panas berlebih.
- ๐ข R (Run): Terminal untuk kumparan running (kumparan utama). Kumparan ini memiliki resistansi yang lebih rendah dan berfungsi untuk mempertahankan putaran motor setelah proses starting. Kumparan ini akan terus dialiri arus selama kompresor beroperasi.
Penting di ingat Kompresor memerlukan kapasitor untuk memulai dan menjaga
putaran motor. Kapasitor dihubungkan antara terminal S dan R.
2.Cara Menentukan Terminal C-S-R pada Kompresor
Jika label terminal C-S-R pada kompresor hilang atau tidak jelas, Anda dapat menentukannya menggunakan multimeter dalam mode pengukuran resistansi (Ohm) dengan acuan sebagai berikut:
- ๐ง Resistansi kumparan Running (R) selalu lebih rendah dari resistansi kumparan Starting (S).
- ⚡ Resistansi antara Start (S) dan Run (R) adalah yang tertinggi, karena merupakan jumlah resistansi kumparan running dan starting.
- ๐ Terminal Common (C) adalah titik di mana resistansinya ke S dan R akan paling rendah secara terpisah.
๐ Contoh Kasus:
Misalkan hasil pengukuran adalah:
- ๐ Terminal 1 - Terminal 2 = 10 Ohm
- ๐ Terminal 2 - Terminal 3 = 15 Ohm (Nilai terbesar)
- ๐ Terminal 1 - Terminal 3 = 5 Ohm
๐ง Analisis:
- Nilai terbesar adalah 15 Ohm (antara Terminal 2 dan Terminal 3). Ini adalah R + S.
- Terminal yang tidak ikut diukur dalam nilai terbesar ini adalah Terminal 1, maka Terminal 1 adalah C (Common).
-
Ukur dari C (Terminal 1):
- Terminal 1 ke Terminal 2 = 10 Ohm
- Terminal 1 ke Terminal 3 = 5 Ohm
-
Karena 5 Ohm (Terminal 1 ke Terminal 3) lebih kecil dari 10 Ohm (Terminal 1 ke Terminal 2), maka:
- ✅ Terminal 3 adalah R (Running)
- ✅ Terminal 2 adalah S (Starting)
๐ Kesimpulan:
- Terminal 1 = C (Common)
- Terminal 2 = S (Starting)
- Terminal 3 = R (Running)
Selesai merangkum, lanjutkan
Kerjakan Latihan 2
Kerjakan Latihan 2