kerusakan Komponen AC

Diagnosa Kerusakan AC Split
Kompresor

๐Ÿซ€ Kerusakan Kompresor (Jantung AC)

Ini adalah komponen paling mahal dan paling vital. Jika ini rusak, AC Anda pada dasarnya hanyalah sebuah kipas angin yang mahal.

1. Tidak Berputar Sama Sekali, Tidak Ada Dengung

Ini artinya kompresor "diam seribu bahasa". Dia tidak mendapat perintah atau tidak ada "nyawa" sama sekali.

  • Gejala: Unit indoor nyala, unit outdoor hening total (atau hanya kipas berputar). Tidak ada suara getaran/dengung.
  • Penyebab Teknis: Masalah kelistrikan, Modul PCB Outdoor rusak, Overload Protector putus, atau kabel putus.
  • Solusi: Periksa/ganti Modul PCB, Overload Protector, atau periksa jalur kabel.

2. Tidak Berputar, Tetapi Ada Suara Dengung

Skenario paling umum. Kompresor ingin hidup (listrik masuk), tapi tidak bisa berputar. Dia "terjebak" dan hanya bisa berdengung ("NGUUUNG...").

  • Gejala: Terdengar dengung keras dari outdoor, lalu berhenti disertai bunyi "CETEK!". Ini akan berulang terus menerus (overheat).
  • Penyebab Teknis (90% Kasus): Kapasitor (Run Capacitor) rusak/lemah. Dia tidak punya "tendangan" awal.
  • Penyebab Lain: Kompresor macet mekanis, atau tegangan listrik rumah anjlok (drop).
  • Solusi: Ganti Kapasitor Kompresor. Jika gagal, vonis ganti kompresor.

3. Kompresi Kurang (Amper Rendah / "Loyo")

Ini adalah kerusakan "usia". Kompresor hidup, suaranya halus, tapi tenaganya sudah tidak ada. Ibarat orang lari di tempat.

  • Gejala: AC hidup normal tapi tidak dingin maksimal. Pipa tidak dingin/panas. Amper (arus listrik) kompresor lebih rendah dari normal.
  • Penyebab Teknis: Klep internal bocor/aus, atau komponen piston/rotary sudah "longgar" karena usia pakai.
  • Solusi: Vonis "turun mesin". Solusinya hanya ganti unit kompresor.

๐ŸŒฌ️ Kerusakan Kipas Kondensor (Outdoor)

Tugasnya membuang panas dari unit outdoor. Jika ini gagal, AC akan overheat dan kompresor akan mati paksa.

1. Kipas Mati Total (Tidak Berputar)

  • Gejala: Kompresor hidup (bergetar), tapi baling-baling kipas outdoor diam. Unit outdoor sangat panas. Kompresor akan mati mendadak (overheat) setelah 1-5 menit.
  • Penyebab Teknis (80% Kasus): Kapasitor Kipas (Fan Capacitor) rusak/meledak.
  • Penyebab Lain: Motor fan terbakar, atau kabel putus.
  • Solusi: Ganti Kapasitor Kipas. Jika gagal, ganti Motor Fan Outdoor.

2. Putaran Kipas Pelan (Loyo)

  • Gejala: Kipas berputar, tapi hembusan angin ke atas sangat lemah. AC jadi kurang dingin, terutama saat siang hari yang panas.
  • Penyebab Teknis: Kapasitor Kipas Lemah. Nilainya (ยตF) sudah "turun" sehingga RPM motor tidak maksimal.
  • Solusi: Ganti Kapasitor Kipas.

3. Suara Sangat Berisik / Menggerung

  • Gejala: Begitu unit outdoor nyala, terdengar suara "NGGERRREENGG..." atau kasar dari kipasnya. Sangat mengganggu.
  • Penyebab Teknis: Bearing (Laher) Motor Fan kering/pecah. Ini adalah gesekan mekanis.
  • Penyebab Lain: Baling-baling (fan blade) retak/patah sehingga putarannya tidak seimbang (unbalance).
  • Solusi: Ganti Motor Fan satu set, atau (opsi hemat) ganti bearing/laher-nya saja.

๐Ÿฅถ Kerusakan Kipas Evaporator (Indoor / Blower)

Tugasnya mengedarkan udara dingin ke ruangan. Jika ini gagal, sirkulasi udara kacau.

1. Kipas Mati Total (Tidak Berputar)

  • Gejala Khas: Tidak ada hembusan angin sama sekali dari unit indoor. Dalam 5-10 menit, akan muncul BUNGA ES tebal di evaporator karena membeku.
  • Penyebab Teknis: Motor Fan Indoor putus/terbakar, Modul PCB rusak (tidak memberi perintah), atau Kapasitor Fan (jika ada) rusak.
  • Solusi: Ganti Motor Fan Indoor atau perbaiki/ganti Modul PCB.

2. Putaran Kipas Pelan (Angin Lemah)

  • Gejala: Hembusan angin sangat lemah (sepoi-sepoi) padahal setelan remote sudah "High". Ruangan jadi lama dinginnya.
  • Penyebab Teknis (90% Kasus): SUPER KOTOR. Bukan motornya, tapi:
    1. Filter Udara tersumbat debu tebal.
    2. Blower (tabung kipas) tertutup gumpalan debu/lendir.
  • Solusi: Lakukan CUCI AC BESAR / Overhaul, di mana blower harus dibongkar dan dibersihkan total.

3. Suara Berisik (Berdecit / Klotok-klotok)

  • Gejala: Terdengar suara "Ngiik... ngiik..." (berdecit) atau "Klotok... klotok..." (getaran kasar) dari unit indoor.
  • Penyebab Teknis: Bushing/Bearing motor kering (suara berdecit), atau Blower kotor tidak seimbang (suara getar/oleng).
  • Solusi: Cuci bersih blower. Jika masih berisik, ganti bushing/motor fan.

๐Ÿ’ง Kurang Freon (Pasti Bocor!)

PENTING: Freon BUKAN bahan bakar. Dia tidak "habis". Jika freon berkurang, itu 100% PASTI KARENA ADA KEBOCORAN.

1. Gejala Khas AC Kurang Freon

  • AC tidak dingin, hanya angin.
  • Muncul Bunga Es (Frosting) di Pipa Kecil pada unit outdoor.
  • Muncul Bunga Es di Evaporator (Unit Indoor).
  • Kadang terlihat ada rembesan noda oli di titik kebocoran.

2. Lokasi Kebocoran Paling Umum

  1. Sambungan Pipa / Nepel (Paling Sering): Akibat pemasangan awal yang tidak benar (flaring retak atau mur kurang kencang).
  2. Evaporator (Indoor): Bocor halus (micro-leak) akibat korosi/karat karena kotoran yang menumpuk.
  3. Kondensor (Outdoor): Bisa karena korosi atau getaran.

3. Solusi: Yang Benar vs Yang Salah

Hati-hati agar tidak "dikerjai" oknum teknisi.

  • Solusi SALAH: Teknisi langsung "Tambah Freon" tanpa mencari bocor. AC akan dingin sementara (1 minggu - 3 bulan) lalu akan habis lagi. Ini buang-buang uang.
  • Solusi BENAR:
    1. Cari Titik Bocor (menggunakan Nitrogen bertekanan & air sabun).
    2. Perbaiki Bocor (dilas atau di-flaring ulang).
    3. VAKUM (Wajib! Untuk membuang udara & uap air dari pipa).
    4. Isi Freon Baru dari nol sesuai standar pabrik.

๐Ÿง  Kerusakan Modul PCB (Otak AC)

Ini adalah papan sirkuit elektronik yang mengontrol semua fungsi AC. Jika otaknya rusak, semua jadi kacau.

Gejala Kerusakan:

  • Mati Total (MATOT): AC tidak bisa dinyalakan sama sekali, tidak ada respons dari remote.
  • Lampu Kedip-Kedip (Kode Error): Ini cara AC "curhat". Dia mendeteksi ada sensor rusak atau fungsi abnormal.
  • Fungsi Kacau: Remote tidak berfungsi, swing tidak gerak, kipas nyala tapi kompresor tidak mau nyala (padahal sehat), atau AC mati sendiri tanpa sebab.

Penyebab Umum:

  • Tersangka #1: SEMUT! Bangkai atau sarang semut di PCB bisa menyebabkan korsleting fatal.
  • Listrik Tidak Stabil (Spaning): Lonjakan atau voltase anjlok merusak komponen elektronik.
  • Kemasukan Air: Akibat AC bocor yang menetes ke papan sirkuit.

Solusi:

  • Servis PCB: Teknisi elektronik mengganti komponen yang rusak di papan (misal: relay, elco).
  • Ganti Modul PCB: Solusi pasti beres, tapi harganya lumayan mahal.

๐ŸŒก️ Kerusakan Sensor Thermistor (Indra Perasa)

Ini adalah komponen kecil yang berfungsi sebagai "indra perasa" suhu. Dia memberi tahu PCB kapan harus menyalakan atau mematikan kompresor.

Gejala Kerusakan:

Gejala paling khas adalah AC "Bingung" atau salah membaca suhu.

  • Contoh 1 (Terlalu Cepat Mati): Anda setel 24°C. Baru 3 menit nyala, kompresor sudah mati (AC merasa sudah dingin), padahal ruangan masih panas.
  • Contoh 2 (Tidak Mau Mati): Anda setel 26°C. Kompresor nyala terus-menerus tidak mau mati, sampai kamar jadi super dingin (AC merasa ruangan masih panas).
  • Muncul Bunga Es: Jika sensor pipa (coil) yang rusak, dia tidak bisa mendeteksi evaporator yang mau membeku, jadi kompresor tidak disuruh berhenti.

Penyebab Umum:

Korosi (karena lembab), soket kendor, atau nilai resistansinya "melar" (bergeser) seiring waktu.

Solusi:

Ganti Thermistor. Komponennya murah, tapi proses deteksinya butuh teknisi.

๐ŸŒ€ Kerusakan Pipa Kapiler (Penyumbat)

Ini adalah pipa tembaga super kecil (seperti isi pulpen) di unit outdoor yang berfungsi "mencekik" freon cair untuk mengubahnya menjadi gas dingin.

Gejala Kerusakan:

  • BUNTU (CLOGGED): Ini satu-satunya penyakitnya.
  • Gejalanya mirip sekali dengan kurang freon: AC tidak dingin, muncul bunga es di evaporator (tapi biasanya cuma di bagian awal dekat pipa masuk).
  • Kompresor akan terdengar lebih "berat" atau "kasar" karena sirkulasi freonnya "macet".

Penyebab Umum:

  • Oli kompresor yang sudah kotor dan menjadi "lumpur".
  • Kotoran sisa instalasi atau proses vakum yang tidak sempurna (menyebabkan uap air membeku di dalam).

Solusi:

Pekerjaan besar. Harus dilakukan Flushing, yaitu "mencuci" seluruh jalur pipa dengan gas nitrogen bertekanan tinggi untuk mendorong sumbatan. Sekaligus ganti oli kompresor, vakum ulang, dan isi freon baru.

Mulai Ujian »