8.2.3.2. Budidaya Lebah Madu

Saat ini, usaha budidaya lebah madu menjadi salah satu peluang usaha yang banyak diminati para pengusaha pemula. Hal ini tidak mengherankan karena permintaan madu relatif tinggi di pasaran. Peternak lebah dapat mengumpulkan madu serta produk lain dari sarangnya, seperti lilin lebah, propolis, pollen, serta royal jelly. Kita pun juga bisa mencoba budidaya lebah madu di rumah.

A. Kasta Koloni Lebah Madu

Lebah madu adalah serangga sosial yang hidup dalam suatu keluarga besar yang disebut koloni, yang mendiami satu sarang lebah. Di dalam satu koloni terdapat seekor lebah ratu (queen) sebagai pemimpin koloni, ratusan lebah jantan (drone) dan puluhan ribu lebah pekerja (worker). Biasanya koloni lebah terdiri dari seekor ratu, 20.000 – 30.000 lebah pekerja dan ratusan lebah jantan. Selain itu, di dalam sebuah koloni juga terdapat telur, larva dan pupa.

1.Lebah ratu

Lebah ratu adalah lebah betina yang memimpin sebuah koloni. Ukuran dari lebah ratu paling besar dibanding jenis lainnya dalam koloni tersebut. Tugasnya untuk berkembang biak menghasilkan telur-telur baru lebah generasi selanjutnya.

Lebah ratu merupakan satu-satunya lebah penelur seumur hidup.Seekor lebah ratu yang baik memberikan 1200-2.000 telur perhari.Lebah ratu tinggal 3 sampai 5 tahun.

Lebah ratu menerima makanan berupa sari madu atau royal jelly dari lebah pekerjaan Perkawinan ratu dengan lebah jantan terjadi di alam terbuka dan hanya terjadi dalam satu musim kawin selama hidupnya.Perkawinan ratu dengan lebah jantan terjadi pada siang hari di udara yang cerah saat lebah-lebah beterbangan di angkasa

2.Lebah jantan

Lebah jantan berasal dari telur yang tidak di buahi. Lebah ini berfungsi sebagai lebah pemancek,yakni megawini ratu muda. Jika beruntung, seekor lebah jantan hanya dapat kawin sekali selama hidupnya, karena setelah mengawini ratu, lebah ini akan mati. Lebah jantan memiliki bentuk badan yang kebih besar dari pada lebah pekerja, tapi lebih kecil dari lebah ratu. Lebah jantan tidak mempunyai sengat, lebah jantan bertugas menjaga sarang,membersihkan sarang dari kotoran-kotoran.

Ciri khas lebah jantan mata, sayap,dan dadanya lebih lebar pantatnya tumpul dibanding dengan kedua strata lainya.sayap nya lebih panjang dari abdomenya, tidak memiliki keranjang pollen, kelenjar malam dan sengat, jantan hanya keluar dari sarang pada saat kawin dan hari cerah.

3.Lebah pekerja

Lebah pekerja adalah lebah anakan yang lahir dari hasil perkawinan lebah ratu dengan lebah jantan. Dalam satu koloni setidaknya ada 30 ribu sampai 60 ribu ekor lebah pekerja yang ukurannya paling kecil jika dibandingkan dengan lebah ratu dan jantan. Tugasnya adalah membangun sarang lebah sebagai tempat bertelurnya lebah ratu, mengumpulkan makanan (berupa nectar, tepung sari dan air), memberi makan lebah ratu dan jantan, menjaga sarang dari musuh, dan membersihkan sarang.

B. Cara Budidaya Ternak Lebah Madu

1. Persiapan Perlengkapan.

Pertama-tama, siapkan rumah lebah yang berupa kotak kayu. Di dalam kotak kayu tersebut, nantinya ada bingkai-bingkai kayu sebagai tempat menaruh sarang madu. Selengkapnya, kita perlu menyiapkan hal-hal berikut ini:

  1. Kotak dari papan kayu mahoni atau kayu suren setebal 3 cm.
  2. Alat pengasap untuk menjinakkan lebah madu yang agresif saat proses panen.
  3. Pakaian pelindung yang tebal dilengkapi masker pelindung wajah dan kepala.
  4. Sarung tangan, penyekat untuk memisahkan ratu lebah, sapu sikat, tempat makan di dalam kotak kayu rumah lebah.
  5. Bingkai kayu sebagai tempat sarang madu nantinya. Pastikan lebah ratu tidak bisa keluar dari kotak kayu tersebut.
  6. Menanam beberapa bunga di area sekitar budidaya ternak lebah madu. Hal ini penting sebagai sumber makanan lebah, yakni nektar bunga.

2. Membuat Rumah Lebah

Rumah lebah dibentuk kotak seperti peti kayu dengan lebar 25 cm dan panjang sekitar 30 cm sampai 40 cm. Isi kotak tersebut dengan beberapa bingkai kayu. Kotak rumah lebah ini juga bisa dibangun menggunakan kayu jati yang dikenal kuat.

3. Memilih Bibit Lebah

Bibit lebah bisa kita dapatkan di petani lebah yang berpengalaman menyediakan bibit lebah unggulan. Bibit lebah yang kita perlukan yakni meliputi lebah ratu, lebah pekerja, dan lebah jantan. Bibit yang sudah didapat kemudian dipindahkan ke sarang kotak kayu atau rumah lebah. Di dalam rumah lebah, sudah disediakan olesan royal jelly sebagai makanan pertama. Kemudian bisa juga kita sediakan air gula di salah satu sisi rumah lebah.

4. Pemeliharaan Lebah

Kita perlu membersihkan rumah lebah jika ditemukan rayap. Kemudian potong rumput liar yang ada di bawah rumah lebah, serta pastikan tanaman bunga cukup untuk makanan para lebah.

5. Proses Panen

Proses panen budidaya ternak lebah dilakukan dengan cara mengasapi area rumah lebah yang ingin diambil sarang madunya. Pastikan pemanen menggunakan baju dan lapisan pelindung yang menutupi seluruh bagian tubuh agar tak disengat lebah. Ketika diasapi, lebah akan pergi menjauh dan kita bisa mengambil sarang madu yang ada di bingkai kotak kayu rumah lebah. Hasil panen yang bisa kita jual adalah cairan madu, royal jelly, honey comb atau sarang madu.

C. Cara Lembah Membuat Madu

  1. Langkah pertama dalam pembuatan madu adalah pengumpulan nektar. Lebah yang mengumpulkan madu memiliki lidah menyerupai belalai yang disebut proboscis. Nektar disedot menggunakan proboscis dan masuk dalam perut lebah.Nektar yang diperoleh lebah pekerja dari bunga akan dibawa kembali ke sarangnya.
  2. Setelah nektar dikumpulkan, lebah kembali ke sarang dimana lebah pekerja lain (biasanya lebih muda) mengisap nektar dari perut lebah pekerja yang baru pulang menggunakan proboscis.
  3. Lebah pekerja muda yang berada di sarang lantas mengubah nektar menjadi madu. Hal ini dilakukan dengan menambahkan berbagai enzim dari mulut lebah pekerja ke nektar untuk kemudian mengubahnya menjadi madu mentah. Proses ini memakan waktu sekitar 20 menit.
  4. Madu mentah lantas disimpan di dalam sarang tempat madu. Pada tahap ini madu masih memiliki kandungan air tinggi.
  5. Kepakan sayap lebah dalam sarang merupakan salah satu metode lebah untuk menurunkan kadar air dalam madu mentah.Madu mentah lantas secara berangsur dikurangi kadar airnya.
  6. Madu dianggap matang jika kadar air telah turun ke level tertentu. Madu matang lantas dilindungi dan disimpan dengan bantuan lilin yang dihasilkan oleh semacam lembaran di bawah perut lebah.
  7. Setelah proses pembuatan madu ini, madu siap untuk digunakan oleh koloni lebah madu atau dipanen oleh manusia. Ternyata setelah melalui proses diatas, barulah kita dapat mengkonsumsi madu baik dicampur dengan minuman ataupun makanan
  8. Untuk lebih jelasnya silahkan simak video berikut:
Referensi:  Buku Paket Prakarya Kelas VIII semester 2  revisi 2017 Kendikbud
https://www.saferkidsandhomes.com/cara-ternak-lebah-madu-bagi-pemula/ https://www.cekaja.com/info/panduan-budidaya-ternak-lebah-madu/
https://pengusahamuslim.com/2293-cara-ternak-lebah-madu.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Lebah 
https://www.youtube.com/watch?v=tRliKv1y6G0&feature=youtu.be