9.2.2.1. Komponen Elektronika Dasar
A. Wawasan Elektronika
Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor dan lain sebagainya.
Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik komputer, dan ilmu/teknik elektronika dan instrumentasi. Alat-alat yang menggunakan dasar kerja elektronika ini biasanya disebut sebagai peralatan elektronik (electronic devices). Contoh peralatan/ piranti elektronik ini: Tabung Sinar Katoda (Cathode Ray Tube, CRT), radio, TV, perekam kaset, perekam kaset video (VCR), perekam VCD, perekam DVD, kamera video, kamera digital, komputer pribadi desk-top, komputer Laptop, PDA (komputer saku), robot, smart card dan lain-lain.
B. Komponen Elektronika Dasar
Peralatan Elektronika adalah sebuah peralatan yang terbentuk dari beberapa Jenis Komponen Elektronika dan masing-masing Komponen Elektronika tersebut memiliki fungsi-fungsinya tersendiri di dalam sebuah Rangkaian Elektronika. Seiring dengan perkembangan Teknologi, komponen-komponen Elektronika makin bervariasi dan jenisnya pun bertambah banyak. Tetapi komponen-komponen dasar pembentuk sebuah peralatan Elektronika seperti Resistor, Kapasitor, Transistor, Dioda, Induktor dan IC masih tetap digunakan hingga saat ini.
1. Resistor
Resistor disebut juga dengan tahanan atau hambatan. Resistor berfungsi untuk menghambat arus listrik yang melewatinya. Satuan resistor adalah ohm. Resistor terbagi 2 yaitu: Resistor tetap dan Resistor variabel
Besar nilai resistansi dari sebuah resistor diwakili dengan kode berbentuk gelang warna yang dapat dilihat dibagian tubuhnya, atau kode angka yang biasanya terpasang.
a. Resistor tetap ( Fixed Resistor)
Resistor tetap adalah resistor yang nilai hambatannya relative tetap, biasanya terbuat dari karbon, kawat atau paduan logam. Nilai hambatannya dikodekan dengan gelang-gelang warna yang ada di badan resistor. Cara membaca gelang-gelang warna resistor akan di bahas pada bagian yang akan datang
b. Resistor Variabel
Resistor variabel atau potensiometer yaitu resistor yang besar hambatannya dapat diubah-ubah, yang termasuk ke dalam resistor variabel adalah potensiometer dan trimpot.
Potensiometer,
Nilai hambatan potensiometer dapat berubah-ubah dengan cara memutar porosnya melalui sebuah tuas yang terdapat pada potensiometer. Nilai hambatan maksimum potensiometer biasanya tertulis di badan potensiometer dalam bentuk kode angka. Contoh penggunaan potensiometer adalah pada pengaturan volume radio atau speaker aktif
Gambar Potensiometer |
Trimer potensiometer (Trimpot)
Trimpot (Trimmer Potensiometer) adalah jenis Variable Resistor yang berfungsi seperti potensiometer tetapi memiliki ukuran yang lebih kecil dan tidak memiliki Tuas. Untuk mengatur nilai hambatanya, dibutuhkan alat bantu seperti obeng kecil untuk dapat memutar porosnya. Penggunaan trimpot adalah pada peralatan yang memerlukan pengaturan se-sekali saja, sehingga bila sudah "pas" tidak perlu pengaturan lagi.
Gambar Trimpot |
2. Kapasitor
Gambar Kapasitor |
Kapasitor biasa juga dengan kondensator. Kapasitor fungsi utamanya menyimpan muatan listrik. Satuan nilai yang digunakan kapasitor adalah Farad (F), satuan ini diambil dari nama penemu kapasitor yaitu Michael Faraday
Selain menyimpan muatan listrik, Kapasitor memiliki beberapa fungsi lain di ataranya adalah sebagai perata arus pada rangkaian penyearah, sebagai filter dalam rangakain power supply dan dapat memilih gelombang radio pada rangakain tunner.
3. Induktor
Gambar Induktor |
Induktor merupakan salah satu komponen pasif yang terbuat dari gulungan kawat berisolasi email. Induktor berfungsi sebagai menyimpan energi listrik sesaat yang diakibatkan oleh perubahan arus listrik yang melintasnya. Satuan nilai induktansi yang digunakan oleh induktor adalah Henry (H).
4. Dioda penyearah
Gambar Dioda Penyearah |
Dioda berfungsi menyearahkan arus listrik. Dioda penyearah hanya bisa menghantarkan arus listrik ke satu arah dan menyumbat arus listrik dari arah yang sebaliknya. Dioda terdiri dari 2 eketroda yaitu anoda dan katoda
5. Transistor
Gambar Transistor |
Transistor berfungsi sebagai penguat arus, stabilitas tegangan, saklar elektronik, modulasi sinyal, dan beberapa fungsi lainnya. Sehinga komponen ini memegang peran yang sangat penting dalam dunia elektronika.
Transistor terdiri dari 3 kaki yaitu Basis (B), Emitor (E), dan Colector (C). Transistor memiliki sifat dimana antara colector dan emitor akan ada arus, sehingga makin besar arus basis maka akan akan makin besar penghantarannya.
6. IC (Integrated Circuit)
Gambat IC |
Integrated Circuit merupakan salah satu komponen aktif berfungsi sebagai otak dalam sebuah peralatan, atau biasanya disebut microprocessor. Selain itu IC juga berfungsi sebagai penguat, switching, pengontrol, dan media penyimpanan.
Komponen ini merupakan komponen semi konduktor yang sangat sensitif terhadap ESD (Electro Static Discharge). Terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen transistor, resistor dan komponen lainnya yang membentuk sebuah rangkaian elektronika yang memiliki fungsi tertentu.
IC dibentuk dalam kemasan yang cukup komplek, biasanya terdiri dari pin atau kaki yang bermacam-macam mulai dari yang berkaki 3 hingga ratusan kaki (terminal).
7. Traformator (trafo)
Gambar Trafo |
Transformator atau trafo berfungsi menaikkan atau menurunkan tegangan listrik arus bolak-balik. Transformator atau Trafo ini bekerja berdasarkan prinsip Induksi Elektromagnet dan hanya dapat bekerja pada tegangan yang berarus bolak balik (AC).Transformator (Trafo) memegang peranan yang sangat penting dalam pendistribusian tenaga listrik.
Transformator menaikkan listrik yang berasal dari pembangkit listrik PLN hingga ratusan kilo Volt untuk di distribusikan, dan kemudian Transformator lainnya menurunkan tegangan listrik tersebut ke tegangan yang diperlukan oleh setiap rumah tangga maupun perkantoran yang pada umumnya menggunakan Tegangan AC 220Volt.