9.1.1.1. Kerajinan Bahan Keras

Kerajinan Bahan Keras (sumber:failfaire.org)

A. Pengertian

Pengertian kerajinan dari bahan keras adalah produk kerajinan yang dibuat dari bahan keras seperti kayu, bambu, batu, kaca, logam, dan sebagainya.

Membuat kerajinan dari bahan keras harus memahami jenis dan karakter bahan agar dapat dikombinasikan secara menyatu, harmonis dan indah. Pemilihan bahan harus memikirkan segi keawetan, keindahan, kemudahan, dan keamanan selama proses dan penggunaan produk tersebut.

B. Jenis

Jenis bahan keras yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan terbagi dalam dua jenis, yaitu: bahan keras alam dan bahan keras buatan

1. Bahan Keras Alam

Bahan keras alam adalah bahan untuk karya kerajinan yang dipereloh dari alam sekitar dan merupakan sumber daya alam baik hutan, bumi, maupun perairan Indonesia. Sifatnya pejal, solid, kuat, padat, dan tidak mudah berubah bentuk. Contoh bahan keras alam yang kita kenal adalah kayu, bambu, rotan dan sebagainya.

2. Bahan Keras Buatan

Bahan keras buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah dan dicampur dengan bahan tertentu sehingga menjadi keras, dan memiliki sifat kuat dan tahan lama. Contoh bahan buatan yang dapat dikembangkan untuk produk kerajinan seperti besi,almunium, plastik, kaca, manik-manik, mika, dan sebagainya.

C. Karakteristik

Karakteristik bahan-bahan kerajinan bahan keras di jabarkan di bawah ini

1. Karakteristik Kayu

  1. Kayu terdiri dari berbagai macam jenis, diantaranya; mahoni, pinus, jati, hitam, nangka, kelapa, lame, albasia, sungkai, kamper, meranti, dan sebagainya.
  2. Masing-masing kayu memiliki ciri yang berbeda. Tetapi selain keras rata-rata memiliki serat atau urat kayu yang indah.
  3. Memiliki lingkaran tahun.
  4. Tahan lama dan dapat dibentuk dengan diukir.
  5. Ada yang memiliki beban ringan seperti lame dan albasia, ada pula yang berat seperti jati.
  6. Sebagian dapat memuai karena perubahan suhu, tidak demikian untuk kayu jati.

2. Karakteristik Bambu

Bambu (sumber:bagi-in.com)
  1. Batangnya kuat, namun akan terjadi pelapukan jika terkena air terus menerus.
  2. Memiliki rongga dari ukuran 1 cm hingga 20 cm. Sehingga dapat dibuat sebagai wadah dalam kerajinan.
  3. Memiliki ruas batang. Ruas inilah yang unik. Terkadang dalam pembuatan kerajinan sangat ditonjolkan.
  4. Tekstur batangnya halus meskipun tidak diamplas.
  5. Dapat dipotong berbentuk sayatan ataupun bentuk utuhan.

3. Karakteristik Rotan

Rotan (sumber:ekonomi.bisnis.com)
  1. Batangnya kuat, lebih kuat dari bambu. Terutama serat batangnya sangat kokoh.
  2. Rotan yang dimanfaatkan sebagai kerajinan ada yang berongga dan ada yang tidak. Yang berongga mempunyai ukuran ½ cm hingga 1 cm. Sedangkan yang tidak berongga merupakan bagian dalam dari rotan.
  3. Memiliki ruas batang namun lebih samar dibanding bambu.
  4. Tekstur batangnya halus meskipun tidak diamplas.
  5. Dapat dipotong berbentuk sayatan ataupun bentuk utuhan.
  6. Rotan memiliki bentuk yang panjang bisa mencapai 10 meter karena hidupnya menjalar dan melilit, sedangkan panjangnya selalu bertambah.

4. Karakteristik Kaca

  1. Kaca wujudnya transparan dan bening
  2. Ketebalannya bervariasi antara 1 mm – 2cm tergantung pada kebutuhan.
  3. Permukaannya licin dan kilap. Jika dilukis harus menggunakan cat khusus yang dapat menempel pada permukaan kaca.
  4. Kaca dapat dilebur dan dibentuk dalam kondisi panas

5. karakteristik Logam

  1. Logam terdiri dari berbagai warna, ada yang perak, emas, ada yang kemerahan/kecoklatan, dan juga berwarna perak keabu-abuan.
  2. Bentuknya ada yang tebal dan berat, ada pula yang pipih dan tipis lagi ringan.
  3. Logam mudah terkorosi oleh udara, maka kadang dilapisi dengan krom atau lapisan emas murni. Ada pula yang melapisinya dengan cat. Oleh sebab itu perawatan pada produk kerajinan logam cukup membutuhkan perhatian agar tidak pudar.

SOAL LATIHAN