8.1.1.3. Kerajinan Tanah Liat

Lempung atau tanah liat adalah salah satu jenis tanah yang dapat dengan mudah ditemui di Indonesia. Tanah liat bersifat mudah dibentuk sehingga semenjak dahulu digunakan sebagai bahan pembuatan kerajinan tangan. Tanah liat adalah tanah yang lentur saat lembab tetapi keras setelah dibakar. Sebagian besarnya terdiri dari partikel halus aluminium silikat hidro dan mineral lainnya, dan banyak digunakan untuk batu bata, ubin, dan tembikar.

Memang manfaat tanah liat begitu banyak untuk kepentingan manusia. Selain kerajinan tanah liat untuk dekorasi alias gerabah, lempung digunakan juga untuk membuat batu bata, genteng, keramik, mainan anak-anak dan lain-lain. Semua kerajinan tangan ini merupakan benda dari tanah liat yang dibakar.

Jenis-Jenis Tanah Liat

Banyak sekali ragam dari bahan satu ini yang digunakan oleh seniman, pematung, dan pengrajin lainnya. Berikut sekilas di antaranya:

1. Oil-based clays

Oil-based clays atau tanah liat yang dicampur minyak dan lilin. Jenis ini tidak bisa dibakar, sehingga tidak menghasilkan keramik.

2. Water-based clays

Water-based clays atau tanah liat yang dicampur air. Tanahnya lembut, tak cepat mengering, sangat mudah dibentuk.

3. Polymer clays

Polymer clays atau tanah liat yang dicampur PVC, banyak dipakai untuk kerajinan tangan dan seni, serta bagian dekoratif

4. Ceramic clays

Ceramic clays atau tanah liat keramik

Proses Pembuatan

Secara umum, setidaknya ada 6 tahap pembuatan gerabah dari awal sampai kerajinan tanah liat siap mempercantik dekorasi rumah Anda. urutannya adalah sebagai berikut:

1. Pengambilan

Bahan ini didapat dengan cara menggali secara langsung ke dalam tanah yang banyak tersedia di berbagai lokasi. Lempung yang baik berwarna merah coklat atau putih kecoklatan. Jika Anda ingin mencoba membuat kerajinan dari tanah liat sendiri, banyak toko yang menjual tanah liat siap pakai. Anda bahkan dapat menemukannya di toko-toko online atau e-commerce.

2. Persiapan

Lempung yang telah terkumpul dari galian disiram air hingga basah merata kemudian didiamkan selama satu hingga dua hari. Setelah itu, kemudian tanah liat digiling agar lebih rekat dan liat. Ada dua cara penggilingan, yaitu secara manual dan mekanis. Penggilingan manual dilakukan dengan cara diinjak-injak hingga menjadi ulet dan halus. Sedangkan secara mekanis dengan menggunakan mesin giling. Hasil terbaik akan dihasilkan dengan menggunakan proses giling manual.

3. Pembentukan

Setelah melewati proses penggilingan, maka lempung siap dibentuk sesuai dengan keinginan. Perajin kerajinan tanah liat akan menggunakan kedua tangan untuk membentuk tanah liat dan kedua kaki untuk memutar alat pemutar (perbot). Alat-alat yang digunakan yaitu alat pemutar (perbot), alat pemukul, batu bulat, kain kecil. Air juga sangat diperlukan untuk membentuk kerajinan dari tanah liat dengan baik.

4. Penjemuran

Setelah bentuk akhir telah terbentuk, maka diteruskan dengan penjemuran. Sebelum dijemur di bawah terik matahari, gerabah yang sudah agak mengeras dihaluskan dengan air dan kain kecil lalu dibatik dengan batu api. Setelah itu baru dijemur hingga benar-benar kering. Jadi penjemuran ini bertujuan untuk memantapkan bentuk. Lamanya waktu penjemuran disesuaikan dengan cuaca dan panas matahari.

5. Pembakaran

Setelah kerajinan dari tanah liat menjadi keras dan benar-benar kering, kemudian banyak gerabah dikumpulkan dalam suatu tempat atau tungku pembakaran. Gerabah-gerabah tersebut kemudian dibakar selama beberapa jam hingga benar-benar keras.

Proses ini dilakukan agar kerajinan dari tanah liat ini benar-benar keras dan tidak mudah pecah. Bahan bakar yang digunakan untuk proses pembakaran adalah jerami kering, daun kelapa kering ataupun kayu bakar.

6. Penyempurnaan

Dalam proses penyempurnaan, kerajinan tanah liat yang sudah jadi dapat dicat dengan cat khusus atau diglasir sehingga terlihat indah dan menarik sehingga bernilai jual tinggi dan cocok untuk menghiasi rumah Anda.

Kerajinan Tanah Liat

1. Asbak

Misal Anda tahu di keluarga Anda tidak ada yang merokok, namun tidak ada salahnya untuk membuat asbak, karena asbak dapat digunakan untuk membuang kotoran sesuatu.

2. Gelas dan Piring

Barang-barang yang Kita gunakan sehari-hari seperti piring dan gelas, ternyata cukup mudah dalam pembuatannya. Apalagi dibuat menggunakan tanah liat gelas, akan terkesan antik.

3. Bunga

Bunga termasuk sebuah benda yang disukai kebanyakan wnita, jadi tidak ada salahnya untuk membuat kerajinan bunga tanah liat, sehingga akan terkesan menarik dan unik, dan bisa digunakan untuk hiasan rumah. Berikut cara membuat bunga dari tanah liat

4. Kendi

Pada masa lalu, sebelum kulkas ditemukan, menyimpan air di kendi diketahui bisa membantu mendinginkan air secara alami. Kendi bekerja dengan prinsip vaporasi yang membantu mendinginkan air. Bentuk dan bahan kendi juga membantu mendinginkan air secara bertingkat secara alami. Baca detail...

5. Pot dan Vas Bunga

Meskipun ada banyak orang jual tanah liat yang harganya murah-murah di tempat Anda dan mudah mencari vas dari tanah liat, akan lebih bangga jika Anda bisa membuatnya sendiri.

6. Gentong

Tempat minum dengan menggunakan gentong atau dari bahan tanah liat, dapat menjadikan air yang ada didalamnya segar dan dingin. Berikut cara membuat gentong dari tanah liat.

7. Celengan

Menabung merupakan sikap yang diperlukan untuk bisa membangun masa depan yang lebih baik. Pepatah lama kita mengajarkan bahwa hemat pangkal kaya.

8. Patung Kura-kura

Sebenarnya tanah liat atau kerajinan dari tanah biasa, cukup mudah digunakan untuk membuat kerajinan miniatur, dan salah satunya adalah miniatur kura-kura ini.

Referensi:
https://mudahdicari.com/
https://www.99.co/id/

SOAL LATIHAN